Rabu, 23 Maret 2011

Open House Step One

Tanggal 18-19 Maret 2011, Step One yang berlokasi di Jl. Nurtanio 65 Bandung, mengadakan Open House. Dalam Open House ini digelar berbagai macam lomba dantaranya ada Lomba Mewarna, Puzzle, membaca, minum susu, menghias pot dan juga lomba minum ice cream.

Kegiatan Open House ini bertujuan untuk memperkenalkan Step One kepada masyarakat luas.

Senin, 21 Maret 2011

Senin, 14 Maret 2011

TSUNAMI JEPANG


Dengan teknologi yang dimiliki oleh Jepang, mungkin rasanya kita tidak percaya Tsunami dahsyat mampu menerjang kota Sendai dan sebagian wilayah Tokyo.

Gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3/2011) siang, tercatat sebagai gempa terbesar sepanjang sejarah yang pernah terjadi di Negeri Sakura. Gempa yang disusul dengan tsunami ini meluluh lantahkan kota Sendai-Jepang.


Tsunami juga menerjang Kota Sendai di bagian utara Jepang, Jumat (11/3) menewaskan sepuluh orang. Sementara di Tokyo, korban bencana itu tercatat 19 orang. Diperkirakan, jumlah korban tewas akan terus bertambah.
Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter itu juga menyebabkan kebakaran dan kepanikan di sejumlah wilayah.

Kerugian akibat guncangan gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada hari Jumat lalu mencapai sekitar 10 miliar dollar AS atau Rp 87 triliun.

Video Tsunami Jepang:

Rabu, 09 Maret 2011

UDIN SEDUNIE INBOX - SCTV

Lagu Udin Sedunie sedang populer dan bahkan ditampilkan dalam acara musik anak muda Inbox SCTV dan tayangan infotainmen lainnya, baru-baru ini.

Penasaran dan pingin denger lagu udin sedunie? Yuk...



Udin Sedunie dalam video itu dinyanyikan oleh Sulauddin, 26 tahun, dalam acara INBOX di MIKO MALL-BANDUNG.

Jumat, 04 Maret 2011

BIBIRMU DOWER

Berikut ini adalah video klip BIBIRMU DOWER dari Opera Van Java, hua..ha.ha.ha... hayang ngakak.



Video ini merupakan parodinya lagu SMASH yang berjudul You know me so well. Bagaimana menurut anda?

Nih text lagunya yang kocak and gila abis...

Aku tahu kenapa hatiku cenat cenut
Mungkin saat itu kau sedang kena flu
Aku tahu kenapa kau jadi malu
Mungkin kau salah, salah pake baju

Ku tahu, kenapa lidahmu kelu
Mungkin saat itu, kau telat minum susu
Aku tahu kenapa merinding bulu romamu
Mungkin di belakangmu ada anak hantu

Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut, kayak badut kayak badut
Kalo lagi ngerayu cewek

Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut, kayak marmut kayak marmut
Kalo lagi ngerayu cewek

Kamu tau gak, kapan kau dan dia bertemu
Kayaknya waktu itu, pas mati lampu
Sampe lu gak liat yang ada di depan lu
Akhirnya, lu malah kejedot pintu

Hati hati ada anjing yang lagi nungguin kamu
Bisa bisa... nanti juga ke penghulu lu...
Betul betul betul!

Lepaskan semua beban dan gundah di hatimu
Lagu ini cuma buat lucu lucu

Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut, kayak badut kayak badut
Kalo lagi ngerayu cewek

Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut, kayak marmut kayak marmut
Kalo lagi ngerayu cewek

Lagu ini tercipta hanya khusus buat kamu kamu
Yang suka dower bibirnya
Kalo yang cewek, merasa dirinya asyik padahal ababil
Jangan diambil hati, lalala lilili...

Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut kayak badut kayak badut
Kalo lagi ngerayu cewek

Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut kayak marmut
Kalo lagi ngerayu cewek

Bibirmu dower..

ASAL-USUL BAKSO

Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras.
Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.
Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat.
Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.
Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.

Sumber : The Epoch Time Edisi 175