Selasa, 28 Februari 2012

FINALIS LOMBA MOBIS 2012

Setiap tahun tepatnya dibulan Februari, LamaC (Lembaga Andalam Menuju Anak Cerdas) menggelar kegiatan lomba Lasy (Mobis). Tahun ini LamaC menggelar acara Lomba di BTC (bandung Trade Center)pada tanggal 25-26 Februari 2012 yang lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 sekolah baik TK maupun SD yang ada di kota Bandung. Dengan biaya Rp 60.000 setiap peserta mendapat medali, bingkisan dan kaos yang dipakai saat mengikuti lomba.

Lomba lasy tahun ini mengambil tema "Binatang darat". Peserta dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan kategori lomba. Mereka mulai berkopmpetisi sesuai dengan tema, ada yang membuat gajah, harimau, anjing, jerapah, burung merak dan binatang darat yang lainnya.

Seperti biasanya dalam lomba ini para peserta memperebutkan Piala wali kota dan juga piala Gubernur. Selain piala wali kota dan piala gubernur, setiap finalis juga akan mendapatkan piala.

Dari total 700 peserta diambil 185 finalis yang akan memperebutkan piala juara dan juga piala walikota serta piala gubernur. Peserta yang masuk final bertanding lagi dengan tema yang sama di hari berikutnya yaitu minggu tanggal 26 Februari 2012.

Tahun ini Andrew membuat bentuk anjing dan puji Tuhan masuk finalis....

Senin, 13 Februari 2012

KIRAB BUDAYA CAP GOMEH 2012

Kirab budaya Cap Go Meh di Bandung, Jawa Barat, dimulai di sebuah Kelenteng di Jalan Cibadak berlangsung meriah.

Ada mobil yang disulap menjadi tubuh naga yang di dalamnya terdapat dewa-dewa yang ada dalam agama Budha.

Ada juga mobil yang didesain seperti kahyangan atau istana bunga yang di dalamnya ada Dewi Kuan Im duduk bersila di atas bungai teratai raksasa. Sang dewi melambai-lambaikan tangannya kepada ribuan warga Bandung yang menyaksikan parade tersebut.

Di mobil lainnya yang berbentuk perahu tradisional diisi peserta kirab yang berkostum Sun Go Kong, biksu, dan lain-lain.

Selain itu disajikan juga berbagai kesenian Sunda seperti jaipongan, sisingaan, rampak kendang, marchingband.

Sungguh merupakan sebuah kolaborasi budaya Tionghoa-Sunda yang sangat unik dan indah.

Parade budaya yang dimulai sekira pukul 15.30 WIB itu mampu menyedot ribuan warga Bandung. Mereka membanjiri sepanjang kiri kanan jalan yang dilalui parade, mulai Jalan Cibadak, Sudirman, Asia-Afrika, hingga Jalan HOS Cokroaminoto, Bandung.

Oleh karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi menyaksikan acara tersebut, pihak kepolisian menutup sejumlah jalan, seperti Jalan Cibadak dan Jalan Jenderal Sudirman.

sumber: okezone.com
gambar: infobdg.com