Dalam laporannya, dua pelaku yang mengenakan rompi dan berlogo kantor statistik itu membawa kabur barang berharga hingga menelan kerugian Rp belasan juta.
” Kami menghimbau supaya warga Bandung hati-hati jika ada petugas sensus masuk rumah. Periksa terlebih dulu tanda pengenalnya, dan kalau bisa jangan ditinggalkan,” pinta Kepala Dinas Statistik, Koswara, Senin.
Dia menduga kuat maling yang menyantroni rumah itu jelas petugas statistik gadungan yang memanfaatkan kesempatan dengan ramainya sensus penduduk.
Kowara mengakui, petugas sensus yang diturunkan untuk melakukan pendataan penduduk secara serempak ini khususnya dari BPS kota Bandung dilengkapi dengan atribut dan tanda pengenal. Jika petugas itu masuk rumah untuk melakukan pendataan tak ada salahnya identitas itu diperiksa lebih dulu.
” Kami tak menginginkan peris tiwa pencurian terulang kembali,”, kata dia tanpa menolak menyebutkan identitas korban.
Saat petugas sensus masuk, penghuni diharapkan jangan meninggalkannya dan lebih baik mendapingi mereka. barang berharga, lap top, hp, perhiasan atau barang lainnya diusahakan disimpan ditempat aman.
” Korban yang melapor pun mengaku kehilangan lap top dan perhiasan serta HP. Korban mendatangi kantor BPS untuk menanyakan identisa pelaku sensus yang ditugaskan di wilayah bandung Timur,” katanya.
: http://www.poskota.co.id/kriminal/2010/05/03/waspada-ada-maling-menyamar-petugas-sensus
0 comments:
Posting Komentar